Selasa, 01 Desember 2009

Hasil Percobaan Tentang Pencemaran Air

Hasil Percobaan Tentang Pencemaran Air

Data Pengamatan

No
Perlakuan
Pengamatan
5'
10'
15'
1
Ikan dalam air bersih
Sehat
Sehat
Sehat
2
Ikan dalam air sabun
Sudah mulai kejang, namun masih bisa berenang walaupun kelihatan agak kurang sehat.
Kejang mulai terlihat jelas dan sekarat (hampir mati). Ikan juga mengeluarkan lendir.
Mati
3
Ikan dalam air detergent
Sejak ikan dimasukkan dalam air detergent, sudah terlihat jelas ikan berenang tak teratur dan mulai sekarat.
Ikan sudah tidak dapat berenang dan hampir mati. Ikan juga mengeluarkan lendir.
Mati
4
Ikan dalam cairan pembasmi nyamuk (Baygon)
Pada 5 menit awal, ikan masih bisa hidup dan berenang bebas (masih sehat)
Dalam waktu kurang dari 10 menit, ikan sudah terlihat pucat.
Ikan mulai kejang, sekarat dan hampir mati.


Pembahasan

1. Air bersih

Ikan dapat bertahan hidup karena air belum mengalami pencemaran, sehingga oksigen masih bisa masuk dalam air.

2. Sabun mandi

Merupakan tercepat kedua setelah detergent (pencemar terburuk kedua, terbukti dengan percobaan yang dilakukan pada seekor ikan). Air sabun membuat ikan mati, namun tidak secara langsung ikan mati, seperti sesingkat yang terjadi pada ikan dalam air detergent.

3. Detergent

Detergent lebih cepat membuat ikan mati karena bersifat panas. Dalam waktu kurang dari 5 menit, ikan mengeluarkan lendir.

Sebelum 10 menit, ikan mulai kejang, berenang miring dan ingsang berwarna merah tua.

Dan ikan mati sebelum 15 menit.

Detergent terbukti merupakan zat pencemar air terbesar. Terbukti dengan percobaan yang telah dilakukan dengan pembanding air bersih, air sabun dan air pembasmi nyamuk.

4. Baygon

Pada percobaan ikan di dalam air baygon, ikan dapat bertahan lebih dari 15 menit. Gejala awal ikan hanya kejang dan terlihat berwarna pucat. Ikan dapat bertahan karena baygon tidak dapat secara merata bercampur dengan air bersih. Melainkan kandungan minyak. (baygon berada dilapisan atas pada air, sehingga tidak secara langsung ikan ikan dapat terkontaminasi oleh zat beracun pada baygon.


Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Detergent terbukti merupakan zat pencemar air terbesar. Ini dikarenakan detergent bersifat larut dalam air, sehingga mudah menimbulkan pencemaran.

Perbedaan sifat sabun dan detergent :

*Sabun bersifat basa (NaOH)

Sabun bersifat menyatukan air dan minyak, sabun tidak dapat berbuih pada air sadah.

*Detergent dapat berbuih pada air sadah. Zat detergent dapat lebih membersihkan dari air sabun mandi namun juga lebih mencemari lingkungan dibanding air sabun.


Hasil Percobaan Tentang Pencemaran Air

Hasil Percobaan Tentang Pencemaran Air

Data Pengamatan

No
Perlakuan
Pengamatan
5'
10'
15'
1
Ikan dalam air bersih
Sehat
Sehat
Sehat
2
Ikan dalam air sabun
Sudah mulai kejang, namun masih bisa berenang walaupun kelihatan agak kurang sehat.
Kejang mulai terlihat jelas dan sekarat (hampir mati). Ikan juga mengeluarkan lendir.
Mati
3
Ikan dalam air detergent
Sejak ikan dimasukkan dalam air detergent, sudah terlihat jelas ikan berenang tak teratur dan mulai sekarat.
Ikan sudah tidak dapat berenang dan hampir mati. Ikan juga mengeluarkan lendir.
Mati
4
Ikan dalam cairan pembasmi nyamuk (Baygon)
Pada 5 menit awal, ikan masih bisa hidup dan berenang bebas (masih sehat)
Dalam waktu kurang dari 10 menit, ikan sudah terlihat pucat.
Ikan mulai kejang, sekarat dan hampir mati.




15'




























Pembahasan

  1. Air bersih

Ikan dapat bertahan hidup karena air belum mengalami pencemaran, sehingga oksigen masih bisa masuk dalam air.

  1. Sabun mandi

Merupakan tercepat kedua setelah detergent (pencemar terburuk kedua, terbukti dengan percobaan yang dilakukan pada seekor ikan). Air sabun membuat ikan mati, namun tidak secara langsung ikan mati, seperti sesingkat yang terjadi pada ikan dalam air detergent.

  1. Detergent

Detergent lebih cepat membuat ikan mati karena bersifat panas. Dalam waktu kurang dari 5 menit, ikan mengeluarkan lendir.

Sebelum 10 menit, ikan mulai kejang, berenang miring dan ingsang berwarna merah tua.

Dan ikan mati sebelum 15 menit.

Detergent terbukti merupakan zat pencemar air terbesar. Terbukti dengan percobaan yang telah dilakukan dengan pembanding air bersih, air sabun dan air pembasmi nyamuk.

  1. Baygon

Pada percobaan ikan di dalam air baygon, ikan dapat bertahan lebih dari 15 menit. Gejala awal ikan hanya kejang dan terlihat berwarna pucat. Ikan dapat bertahan karena baygon tidak dapat secara merata bercampur dengan air bersih. Melainkan kandungan minyak. (baygon berada dilapisan atas pada air, sehingga tidak secara langsung ikan ikan dapat terkontaminasi oleh zat beracun pada baygon.


Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :

  1. Detergent terbukti merupakan zat pencemar air terbesar. Ini dikarenakan detergent bersifat larut dalam air, sehingga mudah menimbulkan pencemaran.

    Perbedaan sifat sabun dan detergent :

*Sabun bersifat basa (NaOH)

Sabun bersifat menyatukan air dan minyak, sabun tidak dapat berbuih pada air sadah.

*Detergent dapat berbuih pada air sadah. Zat detergent dapat lebih membersihkan dari air sabun mandi namun juga lebih mencemari lingkungan dibanding air sabun.


Rabu, 25 November 2009

Mengapa Ekosistem semakin rusak?

Mengapa Ekosistem semakin rusak? Siapa yang merusaknya?
ini merupakan pertanyaan yang perlu diperhitungkan sebagai renungan untuk kita. Jawaban dari ini semua adalah kita sendiri. Ulah jahil tangan manusia yang sebagian besar mengakibatkan rusaknya ekosistem. Entah sadar atau tidak ini berdampak nyata.
Global warming yang tak asing lagi di telinga ini terjadi karena ulah kita. Manusia terlalu mengeksploitasi sumber daya alam demi kepentingan pribadi. Contoh kecilnya antara lain:
* Banyak hutan ditebang menjadi lahan perumahan/industri, mengakibatkan tanah tandus dan tidak produktif lagi. Dampak terbesar diantaranya tanah longsor.
* Mengeksploitasi sumber daya tambang, sehingga merusak pusat bumi. Seperti yang telah terjadi di Porong, Sidoarjo yang mengeluarkan lumpur panas.
* Pembuangan sampah pada sungai mengakibatkan tersumbatnya aliran air. Berdampak banjir banyak terjadi.
* Pengolahan sampah yang tidak optimal sehingga mengotori ekosistem tanah.
* Asap pembakaran, asap pabrik, asap kendaraan dan sebagainya mengganggu komposisi udara.
* Dan masih banyak lagi tentunya.
Itulan sedikit pengulasan mengenai alasan mengapa ekosistem ini semakin rusak yang semoga bisa sedikit mengingatkan kita untuk lebih menjaga ekosistem yang telah diberikan oleh Tuhan kita....

Minggu, 15 November 2009

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, dan logos artinya ilmu. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan atarmakhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:

  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:

  • Komponen hidup (biotik)
  • Komponen tak hidup (abiotik)

Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.